Memanfaatkan Botol dan Galon Plastik Bekas Untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan Keluarga di Masa Pandemi

Memanfaatkan Botol dan Galon Plastik Bekas Untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan Keluarga di Masa Pandemi
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sahabat Daur Ulang bekerja sama dengan PKK Jakarta Selatan dan Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan menyelenggarakan “Lomba Menanam Sayur Menggunakan Botol dan Galon Plastik Bekas” pada tanggal 24 November sampai dengan 21 Desember 2020. Foto: Foto: Dok. Sahabat Daur Ulang

jpnn.com, JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan keluarga di masa kondisi pandemi Covid-19, sekaligus memperingati Hari Ibu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sahabat Daur Ulang bekerja sama dengan PKK Jakarta Selatan dan Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan menyelenggarakan “Lomba Menanam Sayur Menggunakan Botol dan Galon Plastik Bekas”. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 24 November sampai dengan 21 Desember 2020.

Lomba yang diikuti oleh 1.040 peserta dari 260 kelompok yang berasal dari 65 kelurahan di wilayah Jakarta Selatan ini bertujuan untuk memanfaatkan waktu dengan kegiatan kreatif dan produktif di masa pandemi Covid-19.

Lomba ini juga bertujuan untuk mengurangi sampah sekaligus dapat menghemat anggaran belanja rumah tangga dan menjadi sumber penghasilan tambahan bagi Ibu Rumah Tangga (IRT), dengan memanfaatkan botol dan galon plastik ramah lingkungan yang tidak terpakai.

Sebanyak 20 kelompok terbaik yang masuk ke babak final memaparkan hasil karya mereka pada Senin, 21 Desember 2020, secara virtual kepada dewan juri. Tampil sebagai juri adalah Hj. Komariah Marullah, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang juga dikenal sebagai Ibu Wali kota Jakarta Selatan.

Selain itu, Sari Isnawaadji, Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Selatan; Essie Feransie Munjirin, Wakil Ketua II Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Selatan; Ir. Suharini Eliawati, M.Si, Plt. Kepala Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta; E. G. Darutama Sekretaris Jendral LSM Sahabat Daur Ulang, dan Cut Yanthi, public figure.

Adapun penilaian dari lomba menanam sayur ini diantaranya kreatifitas, estetika, inovasi budidaya tanaman sayuran, hasil produksi/panen, pendalaman materi dan sosial media.

Hj. Komariah Marullah dalam sambutannya mengatakan bahwa masih banyak kekeliruan dalam mengelola sampah plastik, misalnya dengan membakar sampah plastik yang justru akan menimbulkan pencemaran udara dan mencemari tanah.

“Padahal botol plastik bekas bisa disulap menjadi sesuatu yang menarik dan sangat berguna,” lanjutnya. Hj. Komariah mendorong masyarakat, khususnya di wilayah Jakarta Selatan, untuk gemar berbudi daya sayuran dengan memanfaatkan botol dan galon bekas sekali pakai sebagai media tanam, sehingga dapat meminimalisir biaya bercocok tanam.

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sahabat Daur Ulang menyelenggarakan 'Lomba Menanam Sayur Menggunakan Botol dan Galon Plastik Bekas' pada tanggal 24 November sampai dengan 21 Desember 2020.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News