Memanggang Daging Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi

Memanggang Daging Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi
Daging sapi. Foto: Radar Kaltara/JPNN

jpnn.com - Bukti telah menunjukkan bahwa memasak daging pada suhu tinggi bisa menyebabkan bahan kimia penyebab kanker potensial terbentuk.

Para peneliti mengatakan bahwa memasak daging merah dan putih di atas api terbuka atau pada suhu tinggi, termasuk memanggang mungkin sedikit meningkatkan risiko seseorang mengembangkan tekanan darah tinggi.

"Temuan kami menyiratkan bahwa menghindari penggunaan metode memasak api terbuka pada suhu tinggi bisa membantu mengurangi risiko hipertensi di antara individu yang mengonsumsi daging merah, ayam atau ikan secara teratur," kata penulis utama studi dan seorang peneliti di TH Harvard Chan School of Public Health, Gang Liu, seperti dilansir laman Today, Rabu (6/6).

Tekanan darah tinggi yang memengaruhi hampir setengah dari populasi orang dewasa di AS kadang-kadang disebut "silent killer" karena sering tidak memiliki gejala dan bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Untuk penelitian ini, peneliti mengikuti 32.925 wanita dari Nurses ’Health Study, 53.852 perempuan dari Studi Kesehatan Perawat II dan 17.104 laki-laki dari Studi Tindak Lanjut Profesional Kesehatan.

Tidak ada yang memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit kardiovaskular dan kanker di awal.

Selama 12 hingga 16 tahun berikutnya, 37.123 peserta mengalami tekanan darah tinggi.

Di antara mereka yang melaporkan makan setidaknya dua porsi daging merah, ayam atau ikan seminggu, risiko terkena tekanan darah tinggi adalah 17 persen lebih tinggi pada orang yang sering memanggang daging lebih dari 15 kali per bulan dibandingkan dengan orang-orang yang menggunakan teknik memasak suhu tinggi kurang dari empat kali sebulan.

Bukti telah menunjukkan bahwa memasak daging pada suhu tinggi bisa menyebabkan bahan kimia penyebab kanker potensial terbentuk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News