Memangnya Anak Saya Bisa Hidup Lagi? Ariiiiiii....

Memangnya Anak Saya Bisa Hidup Lagi? Ariiiiiii....
Haringga Sirila. Foto: dok Keluarga

Iqbal pernah away bareng Ari ketika Persija bermain di Stadion Manahan, Solo. Dia kali terakhir bertemu Ari setelah pengambilan kartu tanda anggota (KTA) The Jakmania yang dibagikan dua pekan lalu.

Sampai kemarin pihak kepolisian sudah menangkap lebih dari 15 pelaku pengeroyokan. Jumlahnya pun bisa terus bertambah. Sebab, viralnya video yang beredar serta adanya rekaman CCTV membuat pelaku pengeroyokan mudah dikenali.

Tewasnya Ari menambah panjang daftar korban rivalitas suporter Persija dan Persib. Jumlahnya kini menjadi tujuh orang. Dimulai dari tewasnya tiga bobotoh bernama Rangga Cipta Nugraha, Lazuardi, dan Dani Maulana yang dikeroyok saat away ke Jakarta pada 27 Mei 2012.

Lalu ada Gilang (The Jakmania yang terjatuh dari kendaraan); Harun Al Rasyid Lestaluhu (The Jakmania yang dikeroyok di tol Palimanan setelah mendukung Persija melawan Maung Bandung –julukan Persib– saat bermain di Solo pada 6 November 2016); dan Ricko Andrean (bobotoh yang dikeroyok sesama pendukung Persib pada 27 Juli 2017).

Kemarin jenazah Ari sudah dikebumikan di tempat pemakaman umum di Desa Kebulen, Blok Jembatan KA, Kecamatan Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat. Indramayu merupakan kota asal Mira. Taburan bunga beserta syal dan kaus yang berbau Persija menyelimuti pemakamannya. Selamat jalan, Haringga Sirila. (*/c9/tom)


Rivalitas antara suporter Persija Jakarta dan Persib Bandung kembali memakan korban, Haringga Sirila tewas.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News