Membangkang, PKS tak Bisa Ditendang
Minggu, 01 April 2012 – 20:13 WIB
Ia menyampaikan bahwa bila ada pelanggaran kontrak koalisi parpol, itu adalah sebuah dinamika politik dan semua kembali kepada sistem. Dia menyerahkan soal pengambilan keputusan kepada SBY selaku Ketua Koalisi Setgab. "Politik boleh panas, tapi kepala tidak boleh meledak," ungkapnya.
Seperti diketahui PKS menolak kenaikan BBM pada rapat paripurna DPR yang berakhir Sabtu (31/3) dinihari. PKS bersama Gerindra tak setuju dengan tambahan ayat 6a pada pasal 7 RUU APBNP 2012 yang memberikan kewenangan kepada pemerintah untuk menyesuaikan harga BBM dengan syarat tertentu.
Sikap ini berbeda dengan Anggota Setgab lainnya, Demokrat, PAN, PPP, Golkar dan PKB tanpa Effendi Choirie dan Lily Wahid yang menyetujui tambahan ayat 6a pada pasal 7.
Terpisah, Wakil Sekretaris DPP Partai Demokrat, Ramadhan Pohan mengatakan partainya tidak bisa mengeluarkan PKS sebagai peserta koalisi. Alasannya, antara Demokrat dan PKS dalam Setgab sama-sama sebagai anggota yang memiliki kedudukan yang sama tinggi pula. "Jadi tidak ada yang di atas dan tidak ada yang di bawah. Semuanya sama. Tidak ada yang bisa mengeluarkan PKS," katanya.
JAKARTA - Nasib Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Sekretariat Gabungan (Setgab) partai politik koalisi pendukung pemerintah masih aman. Rapat Ketua
BERITA TERKAIT
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR
- Amir Uskara Sebut PPHN Harus Memuat Target Pembangunan yang Terarah, Bukan Cuma Asumsi
- Butuh Dukungan Sebegini Untuk Maju Pilkada Mojokerto
- Jazuli: Keputusan PKS Berada di Koalisi atau Oposisi Bukan Selera Personal
- Tim 7 Jokowi Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran dengan Membantu Masyarakat