Membiarkan Kerumunan di Bandara dan Petamburan Bukti Pemerintah Lemah

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Relawan Jokowi (ReJO) HM Darmizal MS ikut bersuara terkait berbagai pelanggaran protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang terjadi akhir-akhir ini. Hal ini dapat membuat banyak pihak menjadi skeptis terhadap pemerintah.
Menurut Darmizal, penyambutan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihad alias Habib Rizieq di bandara Soekarno Hatta oleh ribuan massa, kemudian dilanjutkan dengan acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Rizieq Shihab menunjukkan pemerintah tidak berdaya untuk bisa bersikap tegas.
Darmizal menyebut, pemerintah gamang untuk menegakkan aturan yang berkeadilan dalam artian semua warganegara sama di hadapan hukum.
“Semestinya seluruh aparat pemerintah kompak dan berada dalam satu garis komando, sehingga kegamangan itu tidak perlu terjadi. Dalam peristiwa di bandara dan Petamburan, tampak sekali pemerintah lemah. Bahkan terkesan tidak terkoordinasi dan tebang pilih,” ujar Darmizal kepada wartawan, Minggu (15/11/2020).
Menurut Darmizal, secara telanjang semua masyarakat dapat membuka berbagai info di media berbagai peristiwa penegakan hukum oleh aparat guna mendisiplinkan warga masyarakat pelanggar prokes.
"Ada yang disuruh push up, menyapu jalan, membersihkan got dan denda uang. Bahkan ada kepala keluarga yang dilabrak habis pada saat pernikahan putrinya di masa pandemi Covid-19,” ungkap tokoh Minang ini.
Secara khusus Darmizal menyebutkan, sangat disayangkan pedang aparat hanya tajam kepada masyarakat kecil dan tumpul kepada kelompok tertentu. Tidak melakukan tindakan tegas dan hanya menyampaikan imbuan saja.
Padahal aparat keamanan mempunyai kekuatan dan perangkat untuk bertindak tegas.
Suara pemerintah justru tenggelam dan tidak muncul membawa arah kebaikan dan kemanfaatan bagi publik.
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- DPR Bahas RUU Kepariwisataan, Apa Misinya?
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- Pemerintah Perlu Mengambil Langkah Konkret Untuk Mendorong Masuknya Arus Investasi Asing