Memilih Menyeberang Malam

Memilih Menyeberang Malam
Memilih Menyeberang Malam
BANYUWANGI - Empat hari jelang Idul Fitri 1431 H Senin  (6/9), penyeberangan Ketapang-Gilimanuk relatif masih lancar. Pagi hingga sore, kepadatan kendaraan arus mudik belum terlihat. Meski tidak padat, namun arus mudik terus mengalir. Peningkatan terjadi kemarin malam mulai pukul 20.00 hingga pukul 04.00 pagi. "Kalau siang tidak ada lonjakan. Kondisi pelabuhan Ketapang maupun Gilimanuk sepi," ujar Kacab PT Indonesia Fery Ketapang, Carda Damanik.

Menurut Carda, tidak terjadi antrean di pelabuhan Gilimanuk sejak pagi hingga sore. Arus mudik yang datang langsung masuk kapal dan berangkat menuju pelabuhan Ketapang. Smentara itu, antrean biasa terjadi pada malam hari. Tahun ini, trend arus balik terjadi pada malam hari. Penumpang arus mudik, memilih malam untuk menyeberang.

Meski pada siang hari cenderung sepi, namun pihaknya tetap melakukan antisipasi terjadi lonjakan yang mungkin terjadi setiap saat. Mendekati Idul Fitri, arus mudik tidak bertambah sedikit namun akan terus meningkat. Karena itu, pihaknya melakukan antisipasi kepadatan selama 24 jam. Jumlah kapal yang beroperasi, belum ada penambahan yakni 24 kapal.

Pihak PT Indonesia Fery juga belum melakukan penambahan trip kapal. Trip belum diperlakukan, karena belum ada lonjakan dan penyeberangan masih tergolong normal. Pihak PT Indonesia Fery tetap memprediksi puncak lonjakan akan terjadi pada H-2 dan H-1 Lebaran. Hingga kemarin trip yang digunakan, masih menggunakan trip normal. (ed/aj/jpnn)


Berita Selanjutnya:
KA Pasuruan Padat Penumpang

BANYUWANGI - Empat hari jelang Idul Fitri 1431 H Senin  (6/9), penyeberangan Ketapang-Gilimanuk relatif masih lancar. Pagi hingga sore, kepadatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News