Menag Minta Jangan Ada Sweeping
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mewanti-wanti jangan sampai ada organisasi masyarakat maupun keagamaan yang melakukan sweeping di bulan Ramadan.
"Terkait sweeping kita berharap jangan sampai Ramadan dinodai kesuciannya. Tindakan apapun dengan kekerasan harus dihindari," kata Lukman usai Sidang Isbat di Kantor Kemenag, Jumat (27/6) malam.
Mantan Wakil Ketua MPR RI itu pun menekankan agar umat Islam di mana pun menghargai yang namanya toleransi dengan memahami orang lain, bukan memaksakan orang untuk memahami.
"Umat Islam harus memahami, ada sebagian orang yang tidak berpuasa. Bisa juga umat Islam tidak berpuasa, hak-hak yang tidak berpuasa wajib menghormati. Begitu juga yang tidak berpuasa mentoleransi," tegasnya.
Sementara Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menanggapi dengan gurauan pertanyaan soal sweeping dari wartawan dengan mengatakan setuju adanya sweeping. Tapi dalam hal positif.
"Sweeping, saya sangat setuju, tapi dalam arti menyapu rumah, menyapu masjid, untuk kebersihan. Bukan sweeping yang lain. Apalagi kekerasan, karena itu bertentangan dengan prinsip Islam," singkatnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mewanti-wanti jangan sampai ada organisasi masyarakat maupun keagamaan yang melakukan sweeping di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sebegini Angka Orang yang Menggunakan Motor ke Luar-Masuk di Jabodetabek pada H+3 Lebaran
- KAI Pastikan Tiket Kereta Masih Ada Selama Lebaran 2024
- Tol Bocimi Difungsikan untuk Urai Kemacetan ke Arah Jakarta
- Korlantas Polri Sebut Jumlah Kecelakaan Selama Lebaran 2024 Menurun
- Lebaran di Manado Tanpa Ketupat, Rendang & Opor Ayam Jadi Favorit
- Hari Ini Sampai 14 April Akan Diterapkan Ganjil Genap di Tol Japek-Kalikangkung