Menaker Beber Manfaat Presidensi G20, Salah Satunya Menyerap Banyak Tenaga Kerja
"Diperkirakan setiap KTT G20 menghasilkan pemasukan lebih dari USD 100 juta atau Rp 1,4 triliun kepada negara yang menjadi tuan rumah," sebutnya.
Manfaat berikutnya di bidang politik, yaitu sebagai Ketua G20, Indonesia dapat mendorong kerja sama dan menginisiasi hasil konkret pada ketiga sektor prioritas, yang strategis bagi pemulihan.
"Ini adalah momentum bagi Indonesia untuk memperoleh kredibilitas atau kepercayaan dunia dalam memimpin pemulihan global," ujarnya.
Menaker menegaskan dalam diplomasi dan politik luar negeri, kredibilitas adalah modal yang sangat berharga.
Manfaat ketiga, kata Menaker Ids, di bidang pembangunan ekonomi dan sosial berkelanjutan.
Presidensi G20 menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa Indonesia terbuka untuk bisnis dan investasi.
Dalam ajang ini akan terdapat berbagai pameran atau event yang menampilkan kemajuan pembangunan Indonesia, dan potensi investasi di Indonesia.
"Diharapkan hal ini berpeluang menciptakan lapangan pekerjaan baru dan multiplier effect bagi perekonomian karena berkontribusi bagi banyak sektor," pungkasnya. (mrk/jpnn)
Menaker Ida Fauziyah membeberkan manfaat Presiden G20 bagi Indonesia, salah satunya menyerap banyak tenaga kerja
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Beri Wawasan Bagi 250 Calon Pekerja Migran Indonesia, Kemnaker Gelar Diseminasi
- Bea Cukai Terus Genjot Ekspor dan Penyerapan Tenaga Kerja Lewat Fasilitas Kepabeanan
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Peran DUDI dalam Kembangkan SDM Terampil di Indonesia
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Wamenaker Afriansyah Bicara Pentingnya Taspen yang Beri Perlindungan Finansial Bagi ASN
- Bersama ILO, UNODC, dan Uni Eropa, Kemnaker Meluncurkan Program Protect Indonesia