Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Pemdes Kenanga yang Berdayakan Desa Migran Produktif

jpnn.com, INDRAMAYU - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengapresiasi setinggi-tingginya atas upaya yang luar biasa dari pemerintah dan masyarakat Desa Kenanga dalam menyukseskan kebijakan peningkatan perlindungan pekerja migran Indonesia melalui program pemberdayaan Desa Migran Produktif (Desmigratif).
Hal itu disampaikan Menaker Ida Fauziyah saat bersama Bupati Indramayu Nina Agustina berkunjung ke Desa Kenanga yang merupakan Desmigratif di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (10/10).
"Saya mengapresiasi kerja keras Bapak atau Ibu dalam meningkatkan pelayanan dan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia yang akan bekerja ke luar negeri, dengan meningkatkan kemandirian ekonomi bagi keluarga mereka dan pekerja migran Indonesia purna," kata Menaker Ida Fauziyah.
Menaker Ida menegaskan perlindungan pekerja migran Indonesia menjadi pekerjaan bersama antara pemerintah pusat, daerah dan desa.
Dia menyebut aparatur pemerintah desa, masyarakat, dan para pekerja migran Indonesia purna dapat berperan dalam memberikan informasi tentang prosedur bekerja ke luar negeri yang benar kepada masyarakat yang ingin mencari kerja ke luar negeri.
"Kami ingin masyarakat pencari kerja dapat berinteraksi dengan lingkungan tempatnya berasal," ujarnya.
Menaker Ida Fauziyah mengharapkan program Desmigratif dapat memberikan manfaat besar terhadap pembangunan manusia di desa maupun berkontribusi bagi keluarga pekerja migran tersebut.
"Semoga niat saudara-saudara untuk meningkatkan taraf hidupnya dengan bekerja ke luar negeri dapat terwujud dan membawa manfaat bagi keluarga dan masyarakatnya," harapnya. (mrk/jpnn)
Menaker Ida Fauziyah menyampaikan apresiasi kepada Pemdes Kenanga yang telah memberdayakan program Desa Migran Produktif di wilayahnya
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Menteri Karding Berangkatkan 55 Perawat dari Universitas Binawan ke Austria
- Ahli Waris PMI yang Meninggal di Korsel Dapat Santunan Rp 85 Juta
- Wamenaker Noel Dukung Ide Direksi Pegadaian Harus Paham Hubungan Industrial Pancasila
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi
- Pemerintah Siapkan Regulasi Baru Untuk Perkuat Perlindungan Pekerja Migran