Menaker Ida Minta Anggota ASEAN Lindungi Pekerja Perempuan Selama Masa Pandemi
Minggu, 29 Agustus 2021 – 12:40 WIB
Berdasarkan laporan ILO atau Organisasi Perburuhan Internasional, pekerja perempuan di kawasan Asia-Pasifik terdampak krisis secara tidak proporsional.
Artinya, perempuan yang kehilangan pekerjaan lebih besar dibandingkan laki-laki.
Menurut ILO, 297 juta perempuan bekerja di sektor berisiko tinggi pada tahun 2019 di Asia dan Pasifik.
Angka ini setara dengan 43,3 persen pekerjaan perempuan (dibandingkan dengan 37,6 persen untuk semua pekerja).
"Berbagai alasan menyebabkan kerugian bagi pekerja perempuan. Sebab sebagian besar perempuan di kawasan Asia-Pasifik bekerja di sektor-sektor yang sangat terpengaruh oleh krisis," ujar Menaker Ida. (mar1/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Laporan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), perempuan yang kehilangan pekerjaan lebih besar dibanding laki-laki selama masa pandemi.
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
BERITA TERKAIT
- RI-Austria Sepakat Memperkuat Kerja Sama Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Makassar
- Wamenaker Afriansyah: KKIN Ajang Bagi Para Instruktur untuk Tingkatkan Kompetensi
- Jepang Sedang Siapkan Aturan Baru Bagi Pekerja Asing, Begini Harapan Menteri Ida Fauziyah
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- Hadiri Halalbihalal PW Prika, Menaker Ida Apresiasi Dedikasi Para Pensiunan Kemnaker
- Menaker Ida: Kolaborasi Bawa Dampak Positif Bagi Kemajuaan Sektor Ketenagakerjaan