Menaker Ida Paparkan Perspektif Indonesia Terhadap 3 Isu Prioritas Presidensi G20 India

Menaker Ida Paparkan Perspektif Indonesia Terhadap 3 Isu Prioritas Presidensi G20 India
Menaker Ida Fauziyah saat hadir pada pertemuan Menteri Tenaga Kerja dan Ketenagakerjaan G20 di Indore, India, Jumat (21/7). Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

jpnn.com, INDORE - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menegaskan Indonesia berkomitmen turut serta mengatasi tiga isu prioritas yang menjadi pembahasan dalam Presidensi G20 India.

"Indonesia berkomitmen untuk bekerja sama dengan G20 untuk mengatasi tiga isu prioritas," tegas Menaker Ida Fauziyah saat memberikan pernyataan tentang Deklarasi dan Prioritas EWG pada Pertemuan Menteri Tenaga Kerja dan Ketenagakerjaan G20 di Indore, India, Jumat (21/7).

Menaker Ida Fauziyah lantas memaparkan perspektif dan pendekatan Indonesia terhadap tiga isu prioritas tersebut.

Pertama, mengatasi kesenjangan keterampilan global.

Dia mengatakan Indonesia percaya mengatasi kesenjangan keterampilan global memerlukan pendekatan yang komprehensif dan multi-stakeholder.

Menurutnya, berinvestasi dalam program pendidikan dan pelatihan kejuruan yang berkualitas, termasuk magang sangat penting dalam menyelaraskan dengan kebutuhan industri.

Tidak kalah pentingnya juga mempromosikan pengakuan kualifikasi pemagangan di tingkat nasional, regional, dan internasional.

"Berdasarkan pengalaman Indonesia, mempromosikan pembelajaran sepanjang hayat, kewirausahaan, inovasi, dan pengakuan keterampilan sangat penting untuk menjembatani kesenjangan keterampilan dan memberdayakan individu di pasar tenaga kerja yang berubah dengan cepat," ungkapnya.

Menaker Ida memaparkan perspektif dan pendekatan Indonesia terhadap 3 isu prioritas Presiden G20 Indonesia, simak baik-baik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News