Menaker Ida Paparkan Perspektif Indonesia Terhadap 3 Isu Prioritas Presidensi G20 India
Ketiga, memastikan pembiayaan perlindungan sosial yang berkelanjutan.
Menaker Ida Fauziyah menegaskan Indonesia percaya bahwa program perlindungan sosial harus berkelanjutan secara finansial.
Artinya, mereka harus didanai dengan cara yang tidak membebani anggaran pemerintah.
"Berdasarkan pengalaman Indonesia, kami mengeksplorasi sejumlah langkah, termasuk memperluas basis pendapatan, memperkuat sistem perpajakan, dan mengeksplorasi model pembiayaan yang inovatif," beber Menaker Ida.
Dia juga menegaskan Indonesia percaya penting untuk memprioritaskan pengeluaran publik untuk perlindungan sosial, dan untuk terlibat dalam kerja sama dan bantuan internasional untuk meningkatkan sumber daya dan bantuan teknis.
Untuk itu, Menaker Ida Fauziyah merekomendasikan untuk menyelaraskan dan menggabungkan prioritas ini dengan potensi hasil nyata yang dibahas dalam aliran keuangan G20 untuk memastikan penerapannya yang efektif. (mrk/jpnn)
Menaker Ida memaparkan perspektif dan pendekatan Indonesia terhadap 3 isu prioritas Presiden G20 Indonesia, simak baik-baik
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Beri Wawasan Bagi 250 Calon Pekerja Migran Indonesia, Kemnaker Gelar Diseminasi
- Bea Cukai Terus Genjot Ekspor dan Penyerapan Tenaga Kerja Lewat Fasilitas Kepabeanan
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Peran DUDI dalam Kembangkan SDM Terampil di Indonesia
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Wamenaker Afriansyah Bicara Pentingnya Taspen yang Beri Perlindungan Finansial Bagi ASN
- Bersama ILO, UNODC, dan Uni Eropa, Kemnaker Meluncurkan Program Protect Indonesia