Menaker Ida: UMKM Berperan Penting Serap Tenaga Kerja Perempuan

Menaker Ida: UMKM Berperan Penting Serap Tenaga Kerja Perempuan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. Foto: Kemnaker.

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan UMKM berperan penting dalam menyerap sebagian besar tenaga kerja perempuan yang ada di Indonesia.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, persentase perempuan yang bekerja di sektor informal, khususnya UMKM, sangat besar dan memiliki peran signifikan dalam perekonomian dan sektor ketenagakerjaan.

"Sebanyak 50 persen pengusaha yang menjalankan UMKM adalah perempuan, sehingga merupakan kewajiban bagi kita semua untuk selalu mendukung UMKM yang menjadi penghidupan bagi sebagian besar masyarakat kita, khususnya kaum perempuan," kata Menaker Ida, Kamis (21/10).

Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara kunci Webinar Bincang Perempuan Pengurus Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama (Fatayat NU) Jawa Timur yang mengangkat tema 'Bertahan di Tengah Badai Pandemi Covid-19 - UMKM Tangguh Indonesia Tumbuh'.

Dia menjelaskan pandemi Covid-19 telah memberi pukulan cukup berat pada perekonomian, termasuk bagi sektor UMKM.

Survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terhadap UMKM menunjukkan bahwa 94 persen usaha mengalami penurunan penjualan.

Bahkan lebih dari 40 persen UMKM dari berbagai kelas usaha mengalami penurunan penjualan lebih dari 75 persen.

"Hal ini pada akhirnya juga berdampak pada tenaga kerja yang bergerak di sektor UMKM, khususnya tenaga kerja perempuan yang cukup besar jumlah dan proporsinya di sektor UMKM," bebernya..

Persentase perempuan yang bekerja di sektor informal, khususnya UMKM, sangat besar dan memiliki peran signifikan dalam perekonomian dan sektor ketenagakerjaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News