Menakertrans Bantah TKI Jadi Korban Gempa Jepang
Rabu, 06 April 2011 – 18:11 WIB
Sedangkan, jumlah penempatan TKI di Jepang dalam kerjasama koridor IJEPA tahun 2008 - 2010 berjumlah 686 orang yang terdiri dari 316 nurse dan 370 orang. Bahkan, sebanyak 17 ABKyang dikabarkan hilang juga telah ditemukan di Kesenuma-Miyagi, Jepang dalam keadaan selamat. “Saat ini para ABK itu berada di penampungan WNI dan pihak KBRI sedang mengyurus Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk pemulangan ke Indonesia,” imbuhnya.
Baca Juga:
Lebih jauh Cak Imin menambahkan, pemerintah Indonesia juga menjamin bahwa pemerintah Jepang dan perusahaan penerima TKI disana telah siap untuk bertanggungjawab jika ada korban. "Apabila terdapat TKI khususnya perawat dan "caregiver" jadi korban maka JICWELS akan bertanggungjawab secara penuh. Sedangkan bagi korban peserta magang maka lembaga penerima seperti yang akan bertanggungjawab," Muhaimin.
Terkait kebocoran reaktor nuklir, terang Cak Imin, Kemenakertrans juga telah menginstruksikan kepada lembaga pengirim TKI untuk menginformasikan keberadaan peserta yang berada di zona berbahaya terhadap radiasi. "Bila radius zona berbahaya diperluas maka peserta akan dipindahkan ke perusahaan yang berada dalam radius aman," ujarnya. (cha/esy/jpnn)
JAKARTA — Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar membantah adanya tenaga kerja Indonesia (TKI) dan peserta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengangkatan PPPK 2024 Bukan Cuma Honorer Terdata BKN, Yang Tercecer Harus Diselamatkan
- Tolak RUU Penyiaran: Penguasa Ingin Melemahkan dan Mengontrol Pers
- Dana Operasional Honorer Sama dengan PPPK & PNS, Alhamdulillah
- Bule Asal Swiss Tewas Terjatuh Saat Mendaki Bukit Anak Dara Lombok
- Tiongkok Kembali Merilis Laporan Tahunan Pelanggaran HAM di AS
- 77 Tahun Gerakan Pemuda Marhaenis, Emir Moeis Ajak Kader Gelorakan Semangat Marhaenisme