Menanam Kapas Selamatkan Muslim Uighur Tiongkok dari Jurang Kemiskinan

Menanam Kapas Selamatkan Muslim Uighur Tiongkok dari Jurang Kemiskinan
Ladang kapas di Wilayah Otonomi Uighur Xinjiang, Tiongkok. Foto: Xinhua

Dia memperluas area penanaman kapasnya menjadi 2 hektare tahun ini, dan berharap dapat meraup penghasilan sekitar CNY 100.000.

Menanam kapas merupakan sumber pendapatan utama bagi banyak petani di Xinjiang, terutama di daerah miskin di selatan.

Data dari Asosiasi Kapas Tiongkok (Tiongkok Cotton Association) menunjukkan bahwa pendapatan dari menanam kapas menghasilkan lebih dari 80 persen pendapatan pertanian lokal di prefektur Hotan, Aksu, Kashgar dan Prefektur Otonom Etnis Kirgiz Kizilsu di Xinjiang selatan.

Pada 2020, total area penanaman kapas di Xinjiang mencapai 2,51 juta hektare, hampir sama dengan 2019. Xinjiang diperkirakan akan kembali melakukan panen besar tahun ini.

Rehman mewariskan ladang kapas kepada putranya, yang sekarang akan bertanggung jawab untuk memastikan kehidupan nyaman keluarga itu terus berlanjut. "Bagi kami, kapas ini lebih manis dari permen kapas," kata Rehman. (Xinhua/ant/dil/jpnn)

Berkat program pemerintah Tiongkok, kini banyak petani Uighur di Xinjiang yang hidup sejahtera


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Xinhua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News