Menang di GP Monaco, Verstappen: Sangat Spesial, Ini Keren

Menang di GP Monaco, Verstappen: Sangat Spesial, Ini Keren
Pembalap Red Bull Max Verstappen melakukan selebrasi setelah memenangi Grand Prix Monaco, Minggu (23/5). Foto: ANTARA/AFP/Sebastien Nogier/Pool

"Anda tidak akan pernah tahu apa yang terjadi di sini, ini semua soal menjaga ban Anda."

Balapan sepanjang 78 lap itu berjalan tanpa bendera kuning berkibar maupun insiden di trek yang menyebabkan Safety Car dikeluarkan.

Sebastian Vettel mendapati hasil finis terbaiknya sebagai pembalap tim Aston Martin, setelah performa jeblok di awal musim yang, dengan finis P5.

Sementara itu, tidak ada podium bagi Mercedes untuk pertama kalinya musim ini.

Valtteri Bottas sebenarnya memiliki peluang bertarung untuk juara setelah menjaga jaraknya di belakang Verstappen sebelum mendapati perjuangannya berakhir gara-gara kru tim Mercedes tidak bisa melepas wheelnut ban depan kanan sang pembalap Finlandia ketika pitstop di lap ke-31.

Beruntung, Mercedes tak menemui masalah serupa ketika memasang ban hard untuk Lewis Hamilton satu lap sebelumnya.

Namun, strategi undercut Hamilton tak berjalan baik dan pembalap Britania itu mendapati dirinya finis P7 setelah tertahan di belakang Pierre Gasly sepanjang lomba.

Mundurnya Bottas membuka jalan bagi Sainz untuk membuntuti Verstappen.

Dengan kemenangan di GP Monaco, Verstappen untuk pertama kalinya dalam karier memimpin klasemen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News