Menang Mudah, Cino Kecewa
Rabu, 24 Desember 2008 – 06:28 WIB
JAKARTA - Menang KO secepatnya jamaknya menjadi tujuan petinju bayaran. Namun, kekecewaan malah dirasakan Daud "Cino" Jordan ketika mengakhiri perlawanan Hardian Siregar pada ronde kedua dini hari kemarin (23/12). Juara kelas bulu (57,1 kg) versi WBO Aspac Youth itu kecewa karena tidak bisa mengetes kemampuan. Dia mendapatkan lawan yang terlampau ringan. Keunggulan Cino memang langsung terlihat sejak ronde pertama. Beberapa kali pukulan straight Cino mendarat ke muka Hardian. Bahkan, wasit G. Berlak sempat menghentikan pertarungan dan meminta dokter pertandingan memeriksa Hardian karena pelipis kirinya mulai robek.
Wasit G. Borlak menghentikan pertarungan nongelar delapan ronde itu pada ronde kedua setelah pukulan kombinasi bertubi-tubi yang dilontarkan Cino tak mampu diantisipasi Hardian. ''Kelihatannya, lawan sudah kalah mental dulu. Ini yang membuat lawan tak bisa mengembangkan permainan,'' kata Damianus Jordan, pelatih yang juga kakak kandung Cino kepada Jawa Pos setelah pertandingan.
Baca Juga:
Dalam pertarungan tersebut, Cino sebenarnya tidak bertarung di kelasnya. Dia menyesuaikan diri dengan lawannya di kelas ringan junior (58,9 kg). Atau, satu tingkat di atas kelas bulu. Dengan melawan petinju yang satu kelas di atasnya, Cino diharapkan bisa memperoleh pengalaman berharga. Nyatanya, Cino terlalu mudah mengalahkan Hardian. Cino pun mengungkapkan, motivasinya berlipat dalam pertarungan itu karena mendapatkan dukungan dari Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang.
Baca Juga:
JAKARTA - Menang KO secepatnya jamaknya menjadi tujuan petinju bayaran. Namun, kekecewaan malah dirasakan Daud "Cino" Jordan ketika mengakhiri
BERITA TERKAIT
- Tanpa Aulia Suci Nurfadila, Timnas Voli Putri Indonesia Berkekuatan 11 Pemain di AVC Challenge 2024
- Tampil Full Team, Prancis Gebuk Bulgaria 3-0 di Partai Pembuka VNL 2024 Putra
- PT Vita Nova Atletik Jadi Distributor Resmi Sa1nt Layers
- Ajang Nika Master 2024 Jadi Gerakan Memopulerkan Olahraga Renang
- Malaysia Masters 2024: Gagal Tembus Babak Utama, Alwi Farhan Menyesalkan Hal Ini
- Tantan Optimistis Persib Bandung Rebut Gelar Juara Liga 1 2023/2024