Menang Pemilu, Mahathir Ungkap Penyesalan soal Anwar Ibrahim

Menang Pemilu, Mahathir Ungkap Penyesalan soal Anwar Ibrahim
Pakatan Harapan. Foto: Twitter

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Kemenangan Mahathir Mohamad dalam Pemilu Malaysia tak lepas dari peran mantan musuh bebuyutannya Anwar Ibrahim. Dia pun berjanji akan menyerahkan kekuasaan setelah Anwar bebas nanti.

"Namun saya harus menjabat (perdana menteri), dua, tiga tahun, karena ada hal-hal yang perlu saya lakukan," kata Mahathir saat diwawancarai The Guardian.

Mahathir pun menyesal pernah memecat Anwar sebagai wakil perdana menteri. Jika dapat memutar kembali waktu, kata Mahathir, dirinya tidak akan mengulangi kesalahan itu.

Ketua Koalisi Pakatan Harapan itu membela diri dengan mengatakan bahwa ketika itu dia tidak punya pilihan lain. Pasalnya, polisi telah menyerahkan bukti kejahatan Anwar.

"Dari sudut pandang politik, saya tidak akan melakukan ini (memecat Anwar). Ketika saya menjadi perdana menteri, saya berjanji pada diri sendiri untuk tidak melakukan apa pun yang membuat orang membenci saya," katanya.

Menjelang pemilu kemarin, Anwar yang masih dipenjara oleh pemerintah Malaysia mendesak para pemilih untuk memilih Mahathir daripada Najib Razak.

"Saya mendesak Anda semua untuk bergabung dengan gerakan rakyat untuk menuntut perubahan," kata Anwar dalam sebuah pernyataan pada Senin (7/5) malam. (ina/ce1/iml/trz/JPC)


Kemenangan Mahathir Mohamad dalam Pemilu Malaysia tak lepas dari peran mantan musuh bebuyutannya Anwar Ibrahim


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawapos.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News