Menangis Histeris: 'Ya Allah Anakku, Kenapa Begini, Ya Allah'

Menangis Histeris: 'Ya Allah Anakku, Kenapa Begini, Ya Allah'
Tim penanggulangan bahaya kebakaran (PBK) saat evakuasi jasad korban. Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com - TENGGARONG - Sebuah kebakaran maut terjadi di Jalan Beringin 2, RT 35, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kalimantan Timur, Selasa (13/12). 

Akibat kejadian itu, selain membuat puluhan bangunan menjadi arang, api juga merenggut nyawa Maulida, bocah 9 tahun yang terkurung di dalam rumah.  

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, api diduga kuat berasal dari rumah korban yang merupakan bangsal berbahan kayu.

Dari pantauan di lokasi kejadian, si jago merah mulai berkobar sekitar pukul 14.00 Wita. Sebanyak 25 kepala keluarga (KK) harus kehilangan tempat tinggal. 

Di antara bangunan yang terbakar, terdapat 13 unit rumah, serta empat buah rumah bangsal. 

Seorang saksi mata bernama Erwin menuturkan, dirinya pertama kali melihat api dari rumah milik Hasbi yang sehari-hari berprofesi sebagai penjahit. 

Saat kejadian, kata dia, Hasbi sedang tidak ada di rumah. Hanya ada istri serta dua anaknya. Melihat api berkobar, ia lalu berupaya menyelamatkan istri dan anaknya. 

Pintu rumah bangsal Erwin, hanya berselisih satu pintu dengan rumah Hasbi. Setelah tak sempat menyelamatkan barang miliknya, ia kemudian berlari menuju asal api. Menyelamatkan istri Hasbi beserta anak bungsunya.

TENGGARONG - Sebuah kebakaran maut terjadi di Jalan Beringin 2, RT 35, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kalimantan Timur, Selasa (13/12). 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News