Menangis Sesenggukan, Nakes Pelaku Penyuntikan Vaksin Kosong Mengaku Lalai dan Minta Maaf
Selasa, 10 Agustus 2021 – 15:37 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Foto: Ricardo/JPNN.com
Dia menjelaskan EO merupakan tenaga kesehatan yang menjadi sukarelawan dalam kegiatan vaksinasi Covid-19.
"Saudari EO ini adalah seorang perawat yang memang diminta tolong, karena memang untuk vaksin massal butuh sukarelawan untuk vaksinator yang tugasnya tiap hari sebagai vaksinator," ujar Yusri.
Seperti diketahui, seorang oknum tenaga kesehatan berinisial EO telah ditetapkan sebagai tersangka buntut kasus penyuntikan dosis vaksinasi Covid-19 kosong di Pluit, Jakarta Utara, 6 Agustus 2021 lalu.
Saat itu, warga penerima vaksin berinsial BLP mendapat suntikan vaksin kosong dalam kegiatan vaksinasi yang berlangsung di Sekolah Kristen IPEKA Pluit Timur. (cr3/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Sembari menangis sesenggukan, oknum perawat berinisial EO yang menjadi tersangka terkait kasus penyuntikan dosis vaksin Covid-19 kosong di Pluit, Jakarta Utara, menyesali perbuatannya. EO pun meminta maaf kepada keluarga penerima vaksin, dan masyarakat In
Redaktur : Boy
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
BERITA TERKAIT
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko
- Menteri Karding Berangkatkan 55 Perawat dari Universitas Binawan ke Austria
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- Segera Disidang, 3 Tersangka Kasus Perundungan Dokter Aulia Belum Ditahan
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar