Menapaktilasi Soekarno, BPIP Akui Ende sebagai Rahimnya Indonesia

Menapaktilasi Soekarno, BPIP Akui Ende sebagai Rahimnya Indonesia
Kepala BPIP Yudian Wahyudi. Foto: ANTARA/Teuku Dedi Iskandar

Soekarno menemukan titik besar ideologi liberalisme dan nasionalisme.

Selain itu, program yang akan didorong adalah literasi dan perpustakaan agar Pancasila bisa diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dr. Philipus Tule, SVD rektor Universitas Katolik Widiya Mandira Kupang, mengakui secara nasional dan global bahwa ende dikenal sebagai tempat Soekarno dibuang.

Deputi Bidang Hubungan Antarlembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan Ir. Prakoso, M.M. Direktur Hubungan Antarlembaga dan Kerja Sama BPIP Elfrida Herawati Siregar, serta Direktur Standardisasi Materi dan Metode Aparatur Negara BPIP Aris Heru Utomo, SH., MBA., M.Si., hadir. (mrk/jpnn) 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BPIP menapaktilasi jejak Soekarno di Ende yang menjadi rahimnya Indonesia dan lahirnya Pancasila


Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News