Menbudpar Terus Melobi agar Film Hollywood Bisa Masuk

Menbudpar Terus Melobi agar Film Hollywood Bisa Masuk
Menbudpar Terus Melobi agar Film Hollywood Bisa Masuk
Namun menurut Kemenkeu, untuk film-film box office bisa masuk lagi, importer penunggak bea masuk tetap harus lebih dahulu mengangsur kewajibannya. Ada tiga importer di bawah Grup 21 Cineplex yang menunggak hingga Rp 31 miliar. Satu importer, yakni PT Amero Mitra Film, telah mencicil tunggakan, sehingga bisa mulai mengimpor.

Sementara dua importer lain, yakni PT Camila Internusa Film dan PT Satrya Perkasa Esthetika Film, masih belum mengangsur tunggakan. Padahal keduanya adalah importer film-film "grade A" yaitu produksi enam studio utama Motion Picture Association of America (MPAA). Yakni, Paramount Pictures, Walt Disney, Sony Pictures, Twentieth Century Fox, Universal Studios, dan Warner Bros.

Jero Wacik menjelaskan, pemerintah harus menyiapkan untuk jangka panjang. Selain film impor bisa masuk, pemerintah juga berencana menambah jumlah gedung bioskop menjadi 1000 hingga 2014 nanti. Saat ini, jumlah layar bioskop adalah 600.

"Saya sedang persiapkan aturan dan kemudahan bagi gedung bisokop baru, layar-layar baru. Kita akan berikan kemudahan diperingan perbankannya dengan alokasi dana bunga khusus," papar pria kelahiran Singaraja, Bali, itu. (fal/kum)
Berita Selanjutnya:
Harga Gula Masih Fluktuatif

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah merampungkan penyederhanaan tarif impor film. Meski belum menjamin masuknya film-film box office


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News