Mencicipi Perpaduan Kuliner Betawi dengan Tionghoa di Restoran Arab

Mencicipi Perpaduan Kuliner Betawi dengan Tionghoa di Restoran Arab
Ayam Sampyok. Foto: Jawapos.com

jpnn.com - Kuliner Betawi satu ini mungkin masih asing di telinga sebagian besar orang luar. Namanya ayam sampyok, sebuah perpaduan antara kuliner etnis asli ibu kota dengan Tiongkok.

Kafe El Rouj Bakery & Coffee yang berlokasi di Ruko Kemang Pratama 1 BLok AL Nomor 9 Jalan Kemang Pratama Raya, Kota Bekasi mengajak masyarakat mengenal kembali masakan yang satu ini. 

Masyarakat Betawi memang sudah lama dikenal akrab berbaur dengan keturunan Tionghoa dan Arab. Keakraban ini tertuang dalam menu Ayam Sampyok.

Tampilannya sekilas mirip rendang akan tetapi memiliki rasa khas Tionghoa dan Betawi. Dominannya gurih asin.

“Makanan khas Betawi dan Tionghoa. Banyak pengunjung ingin tahu sebenarnya ini menu apa dan bagaimana rasanya. Jadi cukup menjadi salah satu favorit buat pengunjung yang senang masakan nusantara,” kata salah satu Barista El Rouj, Ridwan Fauzi.

Ayam sampyok biasanya disajikan setiap kali ada hajatan oleh masyarakat Betawi kota. Teknik memasaknya dengan dua kali diberi bumbu agar rasanya meresap hingga ke dalam dagingnya. Saat mencicipi gurihnya ayam ini, bumbu rempahnya begitu gurih.

Teknik memasak menu ini tergolong cukup unik. Bumbunya terdiri dari dengan bumbu dihaluskan dan ditumis. Lalu ayam dimasak dan diungkep hingga berwarna kecokelatan menggunakan bumbu kacang dan ditambah santan kelapa. Kemudian ditambahkan lada hitam.

Sesuai dengan namanya, Ayam Sampyok adalah ayam yang diguyur dengan bumbu. Setelah diungkep maka setelah itu dibakar. Maka setelah itu ayam siap disantap. (cr1/JPG)


Kuliner Betawi satu ini mungkin masih asing di telinga sebagian besar orang luar. Namanya ayam sampyok, sebuah perpaduan antara kuliner etnis asli


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawapos.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News