Mendadak Punggung Santri Ponpes Al Mahmudi jadi Panas, Buka Mata, Selimut Terbakar

Mendadak Punggung Santri Ponpes Al Mahmudi jadi Panas, Buka Mata, Selimut Terbakar
Sejumlah santri dan warga membersihkan puing-puing bekas kebakaran. Foto: dari radarcianjur

Tak hanya dirinya, sejumlah warga lainnya juga langsung berdatangan untuk ikut membantu memadamkan api. “Kemudian kami segera menghubungi pemadam kebakaran Cipanas dan PLN sambil berupaya memadamkan api bersama warga lainnya,” ungkap Inen.

Kendati demikian, usaha santri dan warga untuk memadamkan api tak sepenuhnya berhasil. Pasalnya, api terus makin membesar dan merembet ke bagian bangunan lainnya. “Apinya besar aja terus, jadi (upaya pemadaman, red) nggak ngatasi gitu,” terangnya.

Inen menambahkan, api sendiri baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.00 WIB setelah satu unit mobil Damkar Cipanas datang ke lokasi.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Diduga, kerugian atas kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp250 juta. “Untuk selanjutnya kami melaporkan kejadian tersebut ke pihak-pihak terkait yang ada di wilayah Ponpes Al Mahmudi,” pungkasnya. (dan)


Santri Ponpes Al Mahmudi itu juga melihat dinding kamar yang terbuat dari kayu sudah dilalap api cukup besar.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News