Mendadak Tim KPK Dipecah, Lantas Bergerak ke Rumah Bupati Bogor Ade Yasin

Mendadak Tim KPK Dipecah, Lantas Bergerak ke Rumah Bupati Bogor Ade Yasin
Bupati Bogor Ade Yasin ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/4). Foto: Ricardo/JPNN.com

Firli menjelaskan, paralel dengan penangkapan di Bandung, pada Rabu (27/4) pagi, tim KPK juga menangkap Bupati Bogor Ade Yasin di rumahnya.

Tim KPK juga menangkap pejabat dan ASN Pemkab Bogor di rumah tempat tinggal masing-masing di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor.

Total terdapat 12 tim KPK mengamankan 12 orang pada Selasa (26/4) sekitar pukul 23.00 WIB di wilayah Kota Bandung dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dua belas orang yang ditangkap KPK, yakni Ade Yasin, Ihsan Ayatullah, Maulana Adam, Rizki Taufik, Kasubag Keuangan Setda Kabupaten Bogor Ruli Fathurrahman (RF), Kepala BPKAD Kabupaten Bogor Teuku Mulya (TK), Sekretaris BPKAD Kabupaten Bogor Andri (AR), staf BPKAD Kabupaten Bogor Hani (HN).

Berikutnya, Anthon Merdiansyah, Arko Mulawan, Gerri Ginajar Trie Rahmatullah, dan Hendra Nur Rahmatullah Karwita.

"Selanjutnya, seluruh yang diamankan tersebut, dibawa ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan intensif," kata Firli Bahuri.

Dalam operasi tangkap tangan (OTT) ini, tim KPK mengamankan barang bukti berupa uang dengan total Rp 1,024 miliar.

"KPK berhasil mengamankan barang bukti berupa uang rupiah dengan total Rp 1,024 miliar yang terdiri dari Rp 570 juta tunai dan uang yang ada pada rekening bank dengan jumlah sekitar Rp 454 juta," ucap Firli Bahuri.

OTT KPK: Berikut ini kronologis Bupati Bogor Ade Yasin ditangkap. Simak di mana dia ditangkap dan dari mana uang miliaran rupiah disita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News