Mendagri Bilang Harga Kebutuhan Pokok Ada yang Naik hingga 30 Persen

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, ada lima jenis kebutuhan pokok yang paling penting dicermati ketersediaan pasokan dan kenaikan harganya selama Ramadan hingga lebaran mendatang.
Masing-masing bawang, cabai, daging sapi, daging ayam dan telur.
"Instruksi Bapak Presiden memang harus dicermati. Tadinya beras juga, tapi beras sudah (diantisipasi kesediaan pasokannya,red)," ujar Tjahjo, Senin (6/6) petang.
Atas instruksi tersebut, mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah pemerintah daerah.
"Kemarin saya rapat di Wapres (Kantor Wakil Presiden, red) dengan asosiasi kepala daerah. Kalau kenaikan masih 10-12 persen (selama Ramadan dan menjelang lebaran,red) masih dipahamilah. Setiap Lebaran kan pasti naik. Tapi kenaikan ini sudah di atas 15 persen," ujarnya.
Bahkan ada harga kebutuhan yang naiknya kata Tjahjo, mencapai hingga 30 persen. Terutama harga daging sapi. Karena itu perlu tindakan nyata dari pemerintah, sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik.
"Untuk daging, red) arahan presiden memotong jalur ya, pemain lapangannya jangan lebih dari 3-4 orang (jalur distribusi,red). Kalau bisa dipangkas, harga bisa di bawah 100, ekstrimnya Rp 80 ribu/kg. Sekarang kan sudah Rp 120 ribu. Bahkan di Sumatera Barat sudah Rp 160 ribu/kg," ujar Tjahjo.(gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, ada lima jenis kebutuhan pokok yang paling penting dicermati ketersediaan pasokan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi