Mendagri Kunjungi PLBN Skouw, Bea Cukai Sampaikan Masukan

Adapun Kepala Seksi Perbendaharaan Bea Cukai Jayapura Yohanes Iwan membeber impor dari PNG yang masuk ke Papua selama pandemi Covid-19. Menurutnya, ada perkembangan perdagangan vanili antara kedua negara.
“Berbeda dengan kegiatan impor selama pandemi, justru ada perkembangan dari perdagangan antara Indonesia dan PNG dengan dua kali importasi komoditas vanili sejumlah total 12 ton dengan menggunakan pesawat carter kargo,” tuturnya.
Namun, pesawat kargo itu dalam kondisi kosong saat kembali ke PNG. Menurut Yohanes, sebaiknya pesawat kargo yang membawa vanili dari PNG bisa kembali dengan memuat komoditas unggulan Indonesia.
“Alangkah lebih baik jika pada saat pesawat tersebut kembali ke PNG diisi dengan komoditas dari Indonesia seperti beras, minyak goreng, mi instan, makanan minuman kaleng serta bahan-bahan bangunan, dan produk rumah tangga lainnya. Produk-produk ini sangat diminati masyarakat PNG khususnya Vanimo karena harganya lebih murah,” tuturnya.
Oleh karena itu Yohanes mengharapkan PLBN Skouw segera dibuka kembali dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pembukaan PLBN Skouw ini bertujuan untuk menghidupkan kembali perekonomian masyarakat di perbatasan, dengan mengaktifkan kembali kegiatan jual beli di Pasar Skouw.(eno/jpnn)
Mendagri Tito Karnavian mengunjungi PLBN Skouw di Jayapura, Papua dalam rangka memberikan pengarahan tentang kegiatan di perbatasan antar-negara pada masa pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Mendagri Tito Pidato di Global Security Forum di Qatar
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya