Mendagri: Nama Tito Diusulkan Pak Luhut
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan Presiden Joko Widodo menetapkan Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri setelah melihat beberapa opsi yang disampaikan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Menurut Tjahjo, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan selaku ketua kompolnas memberikan tiga opsi kepada Presiden yang akrab disapa Jokowi.
Opsi pertama adalah kemungkinan diperpanjangnya jabatan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Opsi kedua adalah menyampaikan tiga nama hasil Dewan Jabatan dan Kepankatan Tinggi (Wanjakti).
Ketiganya adalah Komjen Budi Gunawan (Wakapolri), Komjen Budi Waseso (Kepala BNN) dan Inspektur Pengawasan Umum Komjen Dwi Priyatno.
Opsi ketiga, lanjut Wakil Ketua Kompolnas, dari seluruh petinggi polri pangkat bintang tiga, muncul nama Tito Karnavian, yang dipandang berprestasi.
"Opsi itu disampaikan Pak Luhut. Akhirnya saya belum tahu tapi muncul beredar itu (Tito, red), tapi itu hak prerogatif beliau (Presiden, red)," kata Tjahjo kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/6).
Disinggung plus minus seorang Komjen Tito Karnavian yang berasal dari angkatan muda, Akademi Kepolisian 1987, Tjahjo menegaskan bahwa persyaratan utama calon kapolri adalah bintang tiga, maka secara hukum dipilihnya Tito sudah sah.
"Sistem kepolisian sudah sah. Hanya Pak Tito junior. Tapi itu tidak masalah. Presiden ikuti aturan. Tiga opsi itu diberikan ke presiden dua hari lalu," tambah Mendagri.(fat/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan Presiden Joko Widodo menetapkan Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri setelah melihat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU