Mendes Gus Halim Dorong Rasio Jumlah PLD dan Desa Agar Seimbang, Ini Alasannya

Mendes Gus Halim Dorong Rasio Jumlah PLD dan Desa Agar Seimbang, Ini Alasannya
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, memberikan arahan dalam rapat konsolidasi pendamping desa pprofesional di Kabupaten Jepara, Jumat (26/5). Foto: Dokumentasi Humas Kemendes PDTT

Karena itu penting bagi Gus Halim untuk menyeimbangkan antara beban kerja dan kemampuan PLD.

Pada tahun sebelumnya, mantan Ketua DPRD Jawa Timur itu juga bernegosiasi dengan Kemenkeu agar gaji para pendamping ditingkatkan.

Dalam pertemuan dengan pendamping se-Kabupaten Jepara ini, Gus Halim juga menyampaikan pesan yang harus dilaksanakan oleh pendamping.

Selain melaksanakan tugas secara profesional, para pendamping juga wajib terlibat aktif dalam kemajuan desa sehingga desa tertinggal terus menurun dan desa mandiri semakin banyak jumlahnya.

"Kerja kerja profesional pendamping harus terus ditingkatkan. Apa yang menjadi pekerjaan yang sudah baik semakin ditingkatkan lagi. Berikutnya desa-desa Jepara harus tampil lebih baik, memanfaatkan dana desa sebaik mungkin menjalankan pendampingan semaksimal mungkin," papar Gus Halim.

Hal lain yang juga tengah diperjuangkan Gus Halim terkait dengan PLD adalah keberlanjutan kariernya.

Doktor Honoris Causa UNY itu menilai rekrutmen tenaga pendamping desa harus dilakukan dari level desa hingga level nasional menggunakan sistem promosi dari internal. (mrk/jpnn)

Ini alasan Mendes Gus Halim mendorong rasio jumlah petugas lokal desa agar seimbang dengan jumlah desa


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News