Mendikbud Minta SNMPTN Disesuaikan PPDB Sistem Zonasi

Mendikbud Minta SNMPTN Disesuaikan PPDB Sistem Zonasi
Mendikbud Muhadjir Effendy. Foto: Humas Kemendikbud

Yang jelas, sistem seleksi PTN menggunakan tes atau nilai masih akan digunakan. "Sebab, kemampuan PTN untuk menampung lulusan SMA itu terbatas," kata Ismunandar. Seleksi tersebut tentu melihat potensi akademiknya untuk setidaknya mengukur kemampuan calon mahasiswa mampu menuntaskan kuliah.

Selain itu, untuk menampung calon mahasiswa miskin, Kemenristekdikti membuka jalur bidik misi. "Jadi jangan sampai tidak bisa kuliah karena kurang mampu secara ekonomi padahal memiliki kemampuan akademis yang baik," terang guru besar Institut Teknologi Bandung itu.

BACA JUGA: Soal PPDB Jalur Zonasi, Ombudsman Tuding Mendikbud Tidak Konsisten

Ismunandar menegaskan, bahwa akreditasi sekolah juga belum tentu memastikan siswa tersebut bisa masuk PTN. Sebab, siswa dari masing-masing kuota sekolah akan diperingkat berdasarkan nilai rapor mereka sesuai program studi PTN tujuan. (han)


Mendikbud Muhadjir Effendy menuturkan jika kebijakan SNMPTN tidak diubah menyesuaikan PPDB sistem zonasi, maka persepsi tentang sekolah favorit sulit hilang.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News