Mendiknas Sidak UN di SMPN 19 Jakarta

Mendiknas Sidak UN di SMPN 19 Jakarta
Mendiknas Sidak UN di SMPN 19 Jakarta
Meskipun pengawasan terhadap naskah-naskah UN diperketat, lanjut M Nuh pula, jika ada laporan dari masyarakat yang menunjukkan adanya indikasi kecurangan, warga tetap dapat melaporkan ke nomor yang telah diberikan, baik melalui email, telepon, faksimili, maupun SMS. "Mohon disampaikan alamatnya di mana. Bukan alamat pelapor, tetapi (alamat) sekolah yang diduga, untuk mengecek betul-tidaknya," imbuhnya.

Untuk diketahui, UN untuk jenjang SMP pada hari pertama ini mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Ujian dimulai tepat pada pukul 08.00 WIB. Naskah soal UN yang didistribusikan ke seluruh sub-rayon di DKI Jakarta pada pagi hari ini sendiri, meliputi dokumen UN Utama dan UN Susulan. UN SMP/MTs/SMPLB ini berlangsung mulai 29 Maret sampai dengan 1 April 2010.

Sementara itu, Ketua Panitia UN Sub-Rayon 09 Rayon 04, Muhammad Nur menyampaikan, SMPN 19 merupakan sub-rayon penyelenggara UN untuk dua kecamatan. Dijelaskannya, jumlah peserta UN yang mengikuti ujian di sub-rayon ini sebanyak 6.918 siswa di 43 sekolah penyelenggara. Adapun jumlah peserta UN SMP/MTs/SMPLB untuk wilayah DKI Jakarta berjumlah sebanyak 135.923 siswa.

Untuk naskah soal, jumlah naskah UN sampul besar yang terdiri atas 20 soal, disebutkan berjumlah sebanyak 7.366 sampul. Sedangkan untuk naskah UN sampul kecil yang terdiri atas 10 soal, berjumlah sebanyak 465 sampul. Naskah UN tersebut didistribusikan ke 22 sub-rayon, yang terdiri atas 15 sub-rayon SMP, enam MTs, serta satu sub-rayon Kabupaten Kepulauan Seribu. (cha/jpnn)

JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs/SMPLB,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News