Meneliti Gerakan Separatisme Papua, Peneliti BRIN Handrini Ardiyanti Raih Gelar Doktor

Meneliti Gerakan Separatisme Papua, Peneliti BRIN Handrini Ardiyanti Raih Gelar Doktor
Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Handrini Ardiyanti dinyatakan lulus dengan nilai Sangat Memuaskan, dalam sidang promosi Doktor Ilmu Komunikasi di kampus Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), kota Depok, Jawa Barat, Jumat (22/7/2022). Foto: Dokumentasi pribadi

“Penelitian yang dilakukan ini, membidik bagaimana jaringan separatisme Papua yang terbentuk di media sosial,” ujar perempuan yang mengawali karier sebagai peneliti di Setjen DPR RI tersebut.

Sementara dalam sambutannya Ilya Revianti Sudjono Sunarwinadi, menilai penelitian yang dilakukan promovendus, merupakan temuan penting berdasarkan upaya ilmiah, tentang aktivisme digital dengan apa yang mereka sebut sebagai ‘kejahatan dari pemerintah Indonesia yang memiskinkan masyarakat Papua’.

Gerakan #FreeWestPapua terungkap dari analisis jaringan dan strategi penyelarasan bingkai yang dilakukan.

"Kami berharap penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran yang berharga untuk menghadapi Gerakan separatisme Papua di media sosial,” kata Ilya Revianti.(fri/jpnn)

Peneliti BRIN Handrini Ardiyanti memaparkan hasil penelitian disertasi berjudul 'Keselarasan Bingkai pada Gerakan Separatisme Papua di Media Sosial.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News