Mengais Rezeki Sambil Menjaga Lingkungan di PP Sukomoro

Mengais Rezeki Sambil Menjaga Lingkungan di PP Sukomoro
Persemaian Permanen (PP) Sukomoro, Kabupaten Banyuasin, Sumsel. Foto: dok. Ditjen PDASHL

Nurhayati bersama sejumlah ibu lainnya setiap hari merawat bibit tanaman dari pagi hingga sore hari di PP Sukomoro.

Mengais Rezeki Sambil Menjaga Lingkungan di PP Sukomoro

Dia pun tak putus berterima kasih kepada BPTH Wil.I karena selain bisa mencari nafkah, juga mendapat pengetahuan baru dalam menangani benih dan bibit tanaman di PP Sukomoro.

Panas terik dan telapak tangan yang mulai kasar tak menghalangi semangatnya untuk menanam dan merawat bibit-bibit bermutu yang akan dibagikan pada masyarakat.

"Dalam pengisian media tanam di polybag, biasanya PP Sukomoro mempekerjakan hingga 30 orang tenaga kerja yang berasal dari sekitar lokasi PP, karena itulah kami sangat terbantu," ujar Nurhayati.

Mengais Rezeki Sambil Menjaga Lingkungan di PP Sukomoro

Sementara itu, Kepala Seksi Sertifikasi dan Peredaran Benih Tanaman Hutan BPTH Wilayah I, Mahendra Harjianto mengatakan PP Sukomoro memang memilih mempekerjakan para ibu rumah tangga di sekitar lokasi agar dapat membantu perekonomian rumah tangga mereka.

"Anggaran persemaian ini 30 persen kembali ke masyarakat. Kontribusi PP Sukomoro untuk pendapatan rumah tangga warga sekitar ini kurang lebih Rp 1,3 juta per bulan" tegas Mahendra.

Warga yang kebanyakan para ibu memilih mencari rezeki dengan membantu petugas di PP Sukomoro.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News