Mengaku jadi Kurir untuk Bayar Cicilan Motor

Mengaku jadi Kurir untuk Bayar Cicilan Motor
Mengaku jadi Kurir untuk Bayar Cicilan Motor
BALI- Dua kurir sabu-sabu, Yov (32) dan DS (26) yang diduga menjadi kaki tangan dua narapidana yang ditahan di LP Kerobokan Denpasar, Bali, kompak menjawab keinginan mereka jadi kurir karena kepepet tak punya uang, dan ingin membayar cicilan motor.

Saat diwawancarai JPNN, Yov mengaku baru enam bulan mengenal bosnya R. Pria asal Banyuwangi ini menuturkan, dia mengenal R melalui seseorang bernama Made.

"Made memberikan nomor R. Katanya R membutuhkan jasa saya," kata Yov yang ditangkap tim BNN pada Jumat (24/6) di Bali. Dia mengakui, sejak awal sudah tahu pekerjaannya dan resikonya.

Sedang alasan klasik diungkapkan pria lajang ini, ketika ditanya alasan mengapa berani-beraninya menerima pekerjaan dengan resiko yang besar. "Kepepet mbak. Saya harus mengirim uang untuk orang tua di Banyuwangi dan juga bayar tebusan motor," tuturnya.

BALI- Dua kurir sabu-sabu, Yov (32) dan DS (26) yang diduga menjadi kaki tangan dua narapidana yang ditahan di LP Kerobokan Denpasar, Bali, kompak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News