Mengaku LSM dan Wartawan, Peras 5 Sekolah Sampai Rp 160 Juta
Kamis, 29 November 2018 – 22:52 WIB
Ilustrasi uang rupiah. Foto: Ricardo/JPNN.com
"Yang diamankan, selain barang bukti kuitansi penyerahan uang, ya uang Rp 30 juta itu. Sisa Rp 130 juta, apakah masih disimpan atau ditaruh di mana, masih kita dalami," imbuhnya.
Atas perbuatannya, para pelaku dikenai Pasal 368, Pasal 369 Jo Pasal 65 KUHP tentang pemerasan. Dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.
"Untuk soal dugaan penyelewengan dana BOS (yang dijadikan alat oleh pelaku untuk menakut-nakuti korban), belum bisa dibuktikan. Karena belum ada laporan ke kita apakah ada penyimpangan atau tidak. Itu versinya kelompok mereka, seolah-olah ada itu," katanya. (gul/jpc)
Pelaku mengancam para kepala sekolah, jika tidak memberikan uang, maka korban dilaporkan ke penegak hukum atas dugaan penyelewengan dana BOS.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kronologi Gus Alam Pulang dari Brebes hingga Kecelakaan di Tol Pemalang
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Pinjol Berkedok PNM Mekaar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- Mbak Eno Si Dukun Palsu Kantongi Uang Miliaran, Modusnya Tak Biasa
- Komplotan Diduga Komunitas LGBT Beraksi di Pekanbaru, Jerat Korban Lewat Aplikasi Kencan