Mengamuk di Gereja St Lidwina, Pria Lukai Jemaat dan Polisi

Mengamuk di Gereja St Lidwina, Pria Lukai Jemaat dan Polisi
Police Line. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, YOGYAKARTA - Seorang pemuda mengamuk di Gereja St Lidwina, Jambon Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta, sekitar pukul 07.30 WIB, Minggu (11/2). Pelaku yang diketahui bernama Suliyono (23) itu melukai empat orang sekaligus.

Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Brigjen Ahmad Dofiri mengatakan, pelaku melukai korban dengan parang. “Ketika itu jemaat sedang beribadah. Kemudian pelaku yang merupakan mahasiswa itu masuk dan mengamuk,” kata dia ketika dikonfirmasi, Minggu (11/2).

Korbannya adalah Budijono (44), Rama Prier Asmi Bener, Aiptu Munir dan Martinus Parmadi. “Semuanya mengalami luka sabetan benda tajam,” imbuh dia.

Kapolda menjelaskan, pelaku masuk dari pintu gereja bagian barat. Kemudian dia menyerang Martinus Parmadi Subiantoro dan mengenai punggung. Kemudian pelaku masuk ke gedung utama gereja sambil mengayun-ayunkan parang sehingga para jemaat membubarkan diri.

Lalu pelaku berlari ke arah rama yang sedang memimpin misa. Pelaku masih terus menyerang jemaat dan melukai Budi Purnomo. Pelaku juga mengayunkan senjata tajamnya ke patung Yesus yang berada di mimbar gereja.

“Kemudian datang Aiptu Munir yang coba menenangkan pelaku. Namun dia berusaha kabur dan diberikan tembakan peringatan,” terang mantan Kapolda Banten ini.

Bukannya menyerah, pelaku malah menyerang Aiptu Munir dengan parangnya. “Atas itu kami berikan tindakan tegas dengan menembak perut dan kakinya. Sekarang sudah dibawa ke RS UGM karena kritis,” imbuh dia.

Ketika ditanya apakah pelaku merupakan teroris, Dofiri belum bisa memastikannya. “Belum, pelaku juga masih belum bisa diperiksa,” tandas dia. (mg1/jpnn)

Pria yang mengamuk di Gereja St Lidwina itu juga sempat mengayunkan parang ke patung Yesus yang ada di mimbar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News