Mengapa Briptu Norman Ambruk?

Mengapa Briptu Norman Ambruk?
Briptu Norman Kamaru dirawat di sebuah Rumah Sakit di Gorontalo. Foto: Dok.JPNN
AWAM bertanya, mengapa Briptu Norman Kamaru, yang juga seorang anggota Brimob itu, bisa ambruk dan dirawat di rumah sakit? Dr.H. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB memberikan uraian mengenai pemicu tubuh selebritis dadakan itu bisa lunglai dan terpaksa diinfus. "Briptu Norman tetap adalah seorang manusia yang butuh makan, minum dan istirahat," kata Ari Fahrial Syam, dalam keterangannya yang dikirim ke JPNN, Sabtu (23/4).

Menurut pakar dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM itu, dua minggu selama di Jakarta dengan makan dan minum yang tidak teratur dan serta istirahat yang kurang telah membuat fisik Norman ambruk. Selain itu sebagai seorang polisi, olah raga secara teratur pasti dijalaninya sehari-hari. Di mana hal ini tidak mungkin dilakukan karena jadwal yang padat selama beliau berada di Jakarta.

"Puncak penurunan kesehatan adalah saat beliau pulang kampung ke Gorantalo, fisik yang sudah kelelahan ditutup dengan penyambutan yang luar biasa saat beliau pulang kampung, telah membuat fisik Briptu Norman ambruk. Sehingga beliau perlu mendapatkan perawatan RS dan perlu mendapat infus," terang Ari.

Lebih lanjut dijelaskan, secara psikis perubahan yang 180 derajat ini jelas menjadikan stress tersendiri buat Briptu Norman. Apalagi diberitakan bahwa menu makanan yang ditemui sehari-hari di Jakarta diberitakan tidak cocok dengan lidahnya, sehingga nafsu makannya berkurang dan berat badannya menjadi turun. Hal ini membuat kondisinya dari hari ke hari semakin menurun.

AWAM bertanya, mengapa Briptu Norman Kamaru, yang juga seorang anggota Brimob itu, bisa ambruk dan dirawat di rumah sakit? Dr.H. Ari Fahrial Syam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News