Mengatasi Krisis Iklim, Ilmuwan Desak Sekolah Beralih ke Makanan Nabati

Mengatasi Krisis Iklim, Ilmuwan Desak Sekolah Beralih ke Makanan Nabati
Lembaga pendidikan harus menyadari peran mereka dalam mendorong transisi menuju sistem pangan yang lebih berkelanjutan. Foto dok. AFFA

Di Indonesia, Sekolah Citra Bangsa (SCB) Taman Dayu Pandaan di Pasuruan, ikut mengambil bagian dari gerakan global ini. Di bulan Mei, mereka telah menyetujui inisiatif siswa untuk mempromosikan dan menyajikan makanan nabati di sekolah, di mana makanan berbasis nabati secara eksklusif menjadi panduan makanan kepada 131 siswa. 

“Dengan mengurangi ketergantungan kita pada produk berbasis hewani, kami yakin dapat melakukan bagian kita untuk memitigasi perubahan iklim, melindungi keanekaragaman hayati, serta mempromosikan gaya hidup yang lebih sehat di kalangan siswa,” kata Kepala SD-SMP Citra Berkat The Taman Dayu Christiana Subagyo.

Transisi ini terjadi setelah adanya dialog dengan program Nutrisi Esok Hari di Indonesia. Program tersebut memberikan bantuan dan pelatihan kepada institusi pendidikan swasta dan publik yang bersedia menawarkan menu berbasis nabati minimal sekali dalam seminggu di kantin mereka. 

Inisiatif yang digarap dengan dukungan ahli gizi dan koki profesional ini, sepenuhnya gratis, bahkan bisa mengurangi pengeluaran institusi untuk makanan mereka. (esy/jpnn)

Mengatasi krisis iklim, ilmuwan desak sekolah dan lembaga pendidikan beralih ke makanan nabati


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News