Mengecewakan, Camat Dituntut Mundur

Mengecewakan, Camat Dituntut Mundur
Mengecewakan, Camat Dituntut Mundur
SANGATTA- Sejumlah tokoh pemuda, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh Adat dan tokoh agama meminta Camat  Rantau Pulung, Ponisoh Suryo mundur dari jabatannya. Pasalnya selama 23 bulan memimpin Kecamatan Rantau Pulung, Kabupaten Bontang, dinilai tidak memberikan kemajuan dan perubahan di daerahnya. Bahkan, masyarakat menilai wilayah ini jauh tertinggal dari kecamatan lainnya. "Intinya kami menginginkan perubahan itu saja," kata tokoh pemuda Rantau Pulung Halan Syahris pada media ini.

Dikatakannya, perwakilan masyarakat telah melayangkan surat pada Bupati Kutim Isran Noor perihal permohonan pergantian Camat Rantau Pulung. Dalam surat tersebut diterangkan berbagai kekecewaan yang menjadi alasan tuntutan warga. Seperti adanya mekanisme keuangan kecamatan yang tidak terbuka dan hanya ditangani oleh Camat sendiri.

Kemudian sejumlah permasalahan yang menyangkut perkebunan sawit antara masyarakat dan perusahaan tidak pernah terselesaikan secara tuntas, sehingga mengakibatkan timbulnya konflik. Selain itu masyarakat juga mengeluhkan pada saat berurusan dengan camat semisal untuk meminta tandatangan dan lain-lain yang dirasa sangat sulit. 

"Lalu mengenai lahan hibah kecamatan Satuan Pemukiman (SP) 5 dan SP 7 sebagian disewakan kepada PT Kaltim Prima Coal (KPC). Camat juga kurang respons ketika terjadi banjir dan jalan rusak di Rantau Pulung dan beberapa alasan lainnya. Intinya dalam surat itu ada 13 pokok permasalahan," jelasnya.

SANGATTA- Sejumlah tokoh pemuda, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh Adat dan tokoh agama meminta Camat  Rantau Pulung, Ponisoh Suryo mundur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News