Kubu OSO Dituding Caplok Tanah KONI

Kubu OSO Dituding Caplok Tanah KONI
Kubu OSO Dituding Caplok Tanah KONI
PONTIANAK- Polemik tanah KONI di lingkungan GOR Pangsuma memasuki babak baru. Segerombolan massa, yang menamakan dirinya pihak ketiga mendatangi lingkungan GOR Pangsuma, Sabtu (21/5) pagi. Mengantongi surat dari Pemprov Kalbar, massa tersebut sekitar pukul 11.00 WIB langsung mematok batas tanah KONI menggunakan kayu cerucuk. Massa tersebut dipimpin Sy Usman Al Mutahar yang karib dipanggil pangeran.

 

Kepada wartawan dirinya mengaku diperintah oleh Oesman Sapta Odang (OSO) untuk mematok tanah tersebut. Menurutnya, surat yang dikantonginya sudah cukup sebagai syarat untuk melakukan pematokan tersebut. "Ini atas perintah OSO. Saya orang kepercayaan OSO. Ini surat yang sah dan dikeluarkan oleh Pemprov," kata Pangeran sembari menunjukan surat tersebut kepada wartawan.

Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Kepala Biro Aset Pemprov Kalbar Kartius yang sekarang menjabat sebagai Assisten III Administrasi dan Umum Pemprov Kalbar. Isinya ada tiga butir yang intinya meminta kepada pihak ketiga untuk segera melakukan pembersihan terhadap lahan eks-KONI. Menurutnya, surat tersebut sudah beberapa bulan lalu dikeluarkan, namun baru dilaksanakan eksekusi Sabtu kemarin. 

Akibat penggusuran tersebut, Ketua Umum KONI Kalbar Sy Machmud Alkadrie meradang. Menurutnya, eksekusi tersebut tak memenuhi prosedur seharusnya. Sebab, tidak ada tembusan kepada KONI Kalbar. Apalagi tertuang dalam butir surat, tanah tersebut sudah eks-KONI. Artinya tanah tersebut bukan lagi menjadi milik KONI, melainkan milik Pemprov Kalbar yang dikuasakan pengelolaannya kepada pihak ketiga.

PONTIANAK- Polemik tanah KONI di lingkungan GOR Pangsuma memasuki babak baru. Segerombolan massa, yang menamakan dirinya pihak ketiga mendatangi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News