Mengejutkan! Keluarga Pemimpin ISIS Ada di Indonesia
Saat ini, pemerintah sedang melakukan pendekatan terhadap keluarga al Baghdadi tersebut. Tentu akan sangat bermanfaat dalam upaya deradikalisasi. "Ya, kami dekati terus, komunikasi intens," paparnya.
Tidak hanya itu, langkah yang dilakukan pemerintah dalam memerangi terorisme. Saat ini dipastikan terdapat pejabat sipil dan militer yang telah menembus wilayah ISIS di Suriah. "Mereka menempuh risiko hujan peluru untuk Indonesia," terangnya.
Upaya menembus wilayah ISIS ini dilakukan demi menguatkan pemberantasan terhadap terorisme. Sehingga, semua yang didapatkan di sana bisa digunakan dengan maksimal di Indonesia. "Banyak manfaatnya untuk penanganan terorisme," jelasnya.
Tak hanya di Suriah, pejabat tersebut juga menembus wilayah kelompok Abu Sayyaf yang terafiliasi dengan ISIS di Filipina.
Semua mengetahui, saat ini kelompok di Filipina sedang tumbuh. "Kita harus apresiasi pejabat yang bertaruh nyawa demi Indonesia ini," ungkapnya.
Menurutnya, dengan semua upaya tersebut, diharapkan penanganan terorisme di Indonesia bisa lebih baik. Paham terorisme harua bisa ditekan ke titik terendah.
"Ya, semacam ini yang perlu dilakukan untuk penanganan masalah global," papar mantan staf khusus Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) tersebut.
Badan Intelijen Negara (BIN) berhasil mengungkap fakta mengejutkan terkait pemimpin ISIS Abu Bakr al Baghdadi.
- BNPT Serahkan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan untuk 18 Pengelola Objek Vital
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen Sistem Pengamanan Jelang World Water Forum
- Kepala BNPT Ingatkan Waspadai Perkembangan Ideologi Terorisme dari Akarnya
- Densus 88 Antiteror Bekuk 7 Terduga Anggota JI
- Diakui International Police Organization, Pemuda Ini Siap Berkontribusi Jaga Keamanan