Mengejutkan, Inilah Hasil Penyelidikan Awal dari Ledakan Lebanon

Mengejutkan, Inilah Hasil Penyelidikan Awal dari Ledakan Lebanon
Suasana yang memperlihatkan lokasi pascaledakan di daerah pelabuhan Beirut, Lebanon, Rabu (5/8). Foto: ANTARA FOTO/Reuters- Aziz Taher/hp

jpnn.com, BEIRUT - Pemerintah Lebanon terus memperbarui informasi terkait penyelidikan malapetakan ledakan dahsyat di Beirut, Selasa (4/8) waktu setempat.

Penyelidikan awal menunjukkan adanya kelalaian dan tidak adanya tindakan selama bertahun-tahun atas penyimpanan bahan yang sangat eksplosif di Pelabuhan Beirut itu.

Diketahui, hingga Rabu (5/8) siang WIB dilaporkan lebih dari 100 orang meninggal dunia dan ribuan lainnya terluka.

Pemerintah Republik Lebanon dalam sebuah pernyataan mengungkap hal yang mengejutkan.

Ternyata, 2.750 ton amonium nitrat yang biasa digunakan untuk pupuk, tetapi juga memiliki potensi besar membuat ledakan layaknya bom itu telah disimpan selama enam tahun di pelabuhan, tanpa langkah-langkah keamanan.

"Ini adalah kelalaian," kata seorang sumber pemerintah kepada Reuters.

6 bulan lalu, ada yang memperingatkan bahwa amonium nitrat sebanyak itu akan meledakkan seluruh ibu kota Lebanon.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News