Mengenal Natalia Yaya, Perancang Busana Batik Asal Madura yang Mendunia

Mengenal Natalia Yaya, Perancang Busana Batik Asal Madura yang Mendunia
Natalia Yaya Pascale adalah pemilik brand Nataliayaya Designs yang sudah cukup dikenal di Amerika Serikat. Foto: Dokumentasi pribadi

“Sejak masih muda saya sangat suka dengan western style. Maka, maksud dari East Meets West ini adalah Batik Tradisional Indonesia saya padu padankan dengan gaya Barat mengikuti empat musim yang ada di Amerika, seperti contoh baju Batik Madura saya desain dengan model summer dress, winter coat, cowboy style, western gown mix kebaya, dan lain sebagainya," ucap Nataliayaya.

Falsafah rancang 'East Meets West' ini terus dia pertahankan bahkan sampai ke Amerika Serikat.

Kepindahan Natalia ke Negara Paman Sam pada tahun 2015 lalu tidak memadamkan kecintaannya pada Batik.

Hal tersebut dapat dilihat dari konsistensinya dalam menampilkan karya-karya terbarunya yang tetap bernuansa East Meets West, baik di acara Fashion Show di New York City (2018) maupun di acara khusus yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles, Amerika Serikat (2021).

Dalam acara di bulan Oktober 2021 lalu itu, Natalia mendapat kesempatan untuk memberi presentasi tentang Batik Madura di hadapan para Diplomat asing dari berbagai negara sahabat, baik itu tentang proses pembuatan maupun dalam bentuk rancangan busana hasil karyanya.

“Menurut pengalaman saya setelah mengikuti Fashion Show di New York dan Los Angeles, Batik Madura corak Floral dan Binatang sangat disukai oleh penonton dengan warna yang cerah seperti merah, biru, hijau, dan warna cerah lainnya. Maka dari itu saya membawa desain baju batik dengan warna cerah, bukan hanya batik warna tanah," ujar Natalia Yaya.

Bertepatan dengan hari Batik Nasional di bulan Oktober tahun 2022 yang akan datang, Natalia, dibawah bendera baru perusahaannya di Amerika Serikat yang bertajuk NataliaYaya Designs L.L.C., akan bekerja sama dengan There and Back LLC, perusahaan perencana dan konsultan event Amerika, untuk menyelenggarakan acara fashion show dan kreasi Batik Indonesia di negara adikuasa tersebut.

Acara ini selain bertujuan untuk mengangkat citra Batik di kalangan Diaspora muda Indonesia dan pecinta Batik pada umumnya di Amerika, juga untuk membantu mengangkat perekonomian dari para pengrajin Batik, khususnya mereka yang berlokasi di Kabupaten Pamekasan Madura.

Natalia Yaya Pascale adalah pemilik brand Nataliayaya Designs dan perancang busana batik asal Madura yang sudah cukup dikenal di Amerika Serikat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News