Mengenal Sosok Gus Abe, Ketum PMII yang Diundang Jokowi ke Istana

Mengenal Sosok Gus Abe, Ketum PMII yang Diundang Jokowi ke Istana
Presiden Joko Widodo (Jokowo) menerima Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (25/7). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Selayaknya seorang santri, Gus Abe juga pernah menuntut Ilmu di sejumlah pesantren di tanah jawa, diantaranya PP Anwarul Huda Malang dan PP Al-Anwar Sarang Rembang.

Karena latar belakang tersebut dan posisinya sebagai Ketua Umum PB PMII, sering kali Gus Abe dijadikan tempat diskusi dan bertanya para Kiai terkait situasi nasional terkini.

Dari rekam jejak yang terlihat di media sosial, Gus Abe rutin bertemu dengan para Kiai dan Habaib di sejumlah Pondok Pesantren.

2. Lulusan terbaik Ilmu Politik Universitas Brawijaya dan Penerima Beasiswa S2 DAAD Jerman

Meski berasal dari keluarga pesantren, Gus Abe sepertinya termasuk kategori putra seorang Kiai yang memiliki pengalaman pendidikan yang terbuka dan luas. 

Dia lulus dari jurusan Ilmu Politik Universitas Brawijaya dengan menyabet Medali Tan Malaka yang merupakan medali tahunan bergengsi bagi lulusan yang berprestasi secara akademik dan kepemimpinan.

Pendidikan tingginya pun dilanjutkan ke jenjang S2 dengan menekuni bidang politik di Institute of Political Science, University of Duisburg-Essen Jerman melalui beasiswa DAAD, sebuah beasiswa ekslusif dari pemerintah Jerman untuk kalangan profesional muda dan pemimpin muda.

Latar belakang dalam dunia pendidikannya membuat dia tertulis sebagai satu-satunya Ketua Umum PB PMII yang lulus dari pendidikan luar negeri.

Profil Muhammad Abdullah Syukri atau Gus Abe, Ketua Umum PB PMII yang diundang Jokowi ke Istana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News