Mengenang Mbah Minto, Simbok yang Memikat dengan Kejenakaan & Kesederhanaan
Sebelum menjadi seorang bintang di YouTube, Mbah Minto mencari uang dengan bekerja serabutan. Dia sering membantu tetangga yang membutuhkan jasanya.
"Dahulu hanya membantu tetangga mripil (memipil, red) jagung, mungkin memijat atau ngerik (mengerok orang masuk angin, red)," ujar Arif Nugroho (39), warga yang sekampung dengan Mbah Minto.
Salah satu putra Mbah Minto, Sudiono, menyatakan ibunya merupakan figur yang dibanggakan anak, cucu, dan cicit.
Putra keempat Mbah Minto itu menyebut ibu kandungnya bukan sosok yang gampang mengeluh. “Saya sebagai anak enggak bisa sesemangat Simbah,” ungkap Sudiono.
Menyentuh Penonton dengan Penghayatan
Mbah Minto di usia senja telah membintangi 190 judul video di kanal Ucup Klaten. Kontennya ada yang berupa serial Dagelan Jowo, iklan komersial, hingga iklan layanan masyarakat.
Videonya yang pertama dalam serial Dagelan Jowo telah ditonton 3,5 juta kali. Memang hampir seluruh kontennya bermuatan komedi.
Mbah Minto menutup eksistensinya di dunia iklan dengan sebuah karya. Ucup sebagai kreator konten memberikan judul ‘Karya Terakhir Simbok Dagelan Jowo 190’ untuk video pungkasan Mbah Minto.
Mbah Minto (85), meninggal dunia pada Rabu (22/12) malam. Keceriaan dan kejenakaan membuat lansia yang semula bekerja serabutan itu menjadi sosok kondang dan memikat berbagai kalangan.
- Gegara Puluhan Ribu Video, Rusia Ancam Google - YouTube
- Tanam Pohon Ganja di Kebun Belajar dari YouTube
- GPA Washliyah Minta Semua Pihak Terima Putusan MK yang Sudah Final
- Terima Kunjungan Country Head YouTube Indonesia, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Hal Ini
- YouTube Music Versi Desktop Kini Bisa Memutar Lagu Saat Luring
- Google Bakal Mengakhiri Aplikasi Podcasts Secara Global Pada Tahun Ini