Mengerikan...22 Tewas, Tiga Polisi, Enam Tinggal Kepala

Mengerikan...22 Tewas, Tiga Polisi, Enam Tinggal Kepala
Ilustrasi, kepolisian Guerrero. Foto: AFP

jpnn.com - JPNN.com - Tak semua perayaan Natal di Meksiko berlangsung penuh sukacita. Sebanyak 16 orang dilaporkan tewas dibunuh, jadi korban pembantaian.

Di desa Puente del Rey, Guerrero, pembantaian terjadi di awal Hari Natal, di luar sebuah rumah di desa tersebut. "Sebuah geng membantai tujuh orang, termasuk tiga polisi," kata pejabat kepolisian setempat kepada AFP, Senin (26/12).

Dari laporan awal, geng menembak mati enam pria dan satu wanita berusia antara 24 sampai 54 tahun. Mereka yang tewas adalah tiga bersaudara, ayah mereka, paman mereka, dan seorang pria dan seorang wanita yang telah diundang ke rumah. Tiga dari korban adalah polisi..

Sementara di Chihuahua, yang berbatasan dengan Amerika Serikat, sembilan orang tewas. Lima dari mereka meninggal di Ciudad Juarez, termasuk tiga wanita dan seorang pria yang di tubuh mereka tersisa bekas penyiksaan.

Di negara bagian barat Michoacan enam kepala manusia ditemukan, menurut kantor kejaksaan setempat. Pihak berwenang belum mengidentifikasi sisa-sisa, yang telah dipindahkan ke kantor forensik untuk analisis.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas pembantaian ini. Namun tudingan mengarah ke kartel narkoba. Selama ini, kartel telah mengubur korban-korban mereka di kuburan tersembunyi.

Namun tak sedikit juga yang menduga, banyak pembunuhan dan pembantaian di pelosok Meksiko juga melibatkan polisi-polisi korup yang mengabdi kepada kartel.


JPNN.com - Tak semua perayaan Natal di Meksiko berlangsung penuh sukacita. Sebanyak 16 orang dilaporkan tewas dibunuh, jadi korban pembantaian.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News