Mengerucut 2 Nama, Siapa Calon Panglima TNI yang Dipilih Presiden?
Dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas itu menjelaskan panglima TNI juga harus seorang figur yang apolitis.
Karena itu, tidak boleh berkaitan dengan kepentingan politik kubu mana pun.
Sehingga Panglima TNI yang dipilih tidak ikut politik praktis dan patuh pada konstitusi serta HAM.
Panglima TNI harus loyal dan patuh pada presiden karena presiden merupakan Panglima Tertinggi TNI.
Komunikasi politik yang dibangun dengan presiden pun harus baik dan langsung, tidak melewati orang lain.
Sehingga dapat menerjemahkan semua perintah arahan presiden secara komprehensif.
Sementara itu, pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) Ahmad Fanani Rosyidi menilai pergantian Panglima TNI harus mempertimbangkan keseimbangan antar-matra sesuai yang berlaku dalam UU Nomor 34/2004 tentang TNI.
Fanani menegaskan, jika melenceng dari undang-undang dimaksud, akan merusak tatanan atau kultur yang sudah ada di organisasi TNI.
Mengerucut dua nama, siapa calon Panglima TNI yang akan dipilih presiden sebagai pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto ya?
- Foto Bareng Andika Perkasa, Wirang Birawa Ucapkan Selamat Untuk Ini
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Minyak Kemiri Ilegal ke Malaysia
- KSAL Buka Suara soal Bentrok Anggota TNI dengan Brimob
- KSAL Laksamana Muhammad Ali Laksanakan Salat Idulfitri Bersama Presiden Jokowi di Masjid Istiqlal
- TNI AL Gelar Bakti Sosial di Banyuwangi, Begini Harapan KSAL
- Kronologi 3 Oknum TNI AL Menculik & Aniaya Wartawan di Halsel, KKJ Mengecam