Menghalalkan Mariyuana

Oleh Dahlan Iskan

Menghalalkan Mariyuana
Dahlan Iskan di ladang mariyuana di Oregon, Amerika Serikat. Foto: disway.id

Sering sekali pemungutan suara di Senat Amerika berakhir imbang. Mike Pence, Wapres sekarang, adalah yang paling sering menjadi suara penentu itu. Termasuk ketika Senat harus menyetujui atau menolak penunjukan menteri pendidikan tempo hari.

Rasanya Senat akan meloloskan UU baru mariyuana itu. Apalagi anggota Senat dari Republik banyak juga berasal dari negara bagian yang sudah melegalkannya.

Tidak ada lagi ketakutan ditangkap polisi karena menanam mariyuana.

Waktu meninjau kebun mariyuana tempo hari saya minta izin kepada pemilik kebun: bolehkah memetik pucuknya, untuk saya makan. Saya ingin tahu rasanya. Dan akibatnya.

Pemilik kebun itu sendiri yang justru memetikkannya. Diserahkan ke saya. Langsung saya kunyah. Rasanya: hampir tidak ada rasa.

Saya biasa memetik daun sirih dari pohonnya yang merambat di pekarangan rumah. Langsung saya kunyah.

Saya juga biasa memetik daun lamtoro yang masih muda, untuk langsung saya kunyah. Juga daun luntas. Dan belakangan daun muda kaliandra.

Kebiasaan saja. Sejak muda. Sejak masih menggembala kambing di desa.(disway.id)

Harga minyak CBD yang mahal merangsang petani untuk mencoba bertanam mariyuana. Saya pernah diajak meninjau pertanian seperti itu.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News