Asian Games 2018

Mengharukan, Gagal Persembahkan Emas, Sri Wahyuni Mohon Maaf

Mengharukan, Gagal Persembahkan Emas, Sri Wahyuni Mohon Maaf
Lifter Indonesia Sri Wahyuni Agustiani saat mengangkat besi di Asian Games 2018, Jakarta, Senin (20/8). Sri meraih medali perak dengan total angkatan 195 kg. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Lifter Indonesia di kelas 48 kg putri, Sri Wahyuni Agustiani tak bisa menyembunyikan kekecewaannya karena gagal meraih emas di Asian Games 2018 ini. Dia hanya meraih medali perak dan gagal memenuhi ambisi untuk memperbaiki catatan di edisi 2014 lalu.

"Terima kasih semuanya yang sudah mendukung dan mendoakan, tapi maaf cuma sampai medali perak," ujar Yuni dengan nada lirih dan berat.

Dia memaparkan, bahwa dalam penampilannya kali ini sebenarnya tak ada perasaan beban sama sekali. Dia merasa nyaman dan percaya diri bisa mencapai target seperti angkatan terbaiknya saat latihan yang melebihi total 200 kg.

Sayang, dalam ajang sesungguhnya dia total hanya mengangkat 195 kg. "Sebenarnya tidak ada beban. Namun memang tidak kena saja angkatannya. Mungkin memang belum waktunya saja," ujar Yuni terdengar berusaha tegar.

Sebelumnya, Yuni memang sempat tak menghadiri jadwal jumpa pers. Bahkan, volunteer yang bertugas menyiapkan jumpa pers dan memanggil atlet yang diminta oleh awak media, menyebut pihak Yuni menolak diwawancara.

Ternyata, dia tak mengikuti jumpa pers karena memang masih meluapkan rasa kecewanya. Karena itu, saat ditemui awak media setelah beberapa saat waktu jumpa pers berlalu, Yuni terlihat matanya sembab, seperti habis menangis. (dkk/jpnn)


Saat ditemui awak media, mata lifter putri Indonesia Sri Wahyuni sembab, seperti habis menangis.


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News