Mengharukan, Para Mahasiswa Itu Disambut Isak Tangis

“Semoga para korban bisa segera pulih, kumpul kembali dengan orang tua dan beraktivitas kembali,” imbuhnya. Dia menegaskan, Polda Sumsel siap membantu jika diperlukan.
Termasuk perawatan medis terhadap para korban. Bisa dirujuk pulang dari Jakarta ke RS Bhayangkara Palembang. “Apapun yang bisa dilakukan, akan kami bantu,” tandas Zulkarnain.
Pantauan Sumatera Ekspres, sejumlah orang tua para mahasiswa UBD kembali mendatangi kampus di Jl A Yani tersebut.
Tujuan mereka, ada yang protes karena tak diberangkatkan untuk melihat langsung kondisi anaknya yang terluka dan dirawat di Jakarta.
“Katanya janji mau memberangkatkan. Kenapa dipilih lagi, kami ingin lihat anak kami secara langsung,”ujar pria paruh baya itu di ruang posko informasi insiden ambruknya selasar BEI.
Ada juga wali dari mahasiswa yang tak terluka datang untuk meminta pihak kampus transparan. Khususnya soal dana akomodasi Rp4,2 juta - Rp4,4 juta yang telah disetorkan mahasiswa.
"Bagi orang mampu, uang itu tak masalah. Tapi bagi yang kurang mampu, ini sangat bernilai," kata orang tua mahasiwa itu.
Menanggapi tuntutan itu, juru bicara UBD, Heryanto menegaskan, pihaknya bakal bertanggung jawab terhadap semua mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Sela cerita, saat itu dia berada di selasar gedung BEI. Waktu mau berjalan ke bagian tengah, dia sempat dipanggil teman di belakang.
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bagus Sajiwo Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap